Minggu, 06 Juni 2010

Mutiara dari Selatan

Sejuk Nian Di Pandang Matamu
Lembut Nian Tutur Katanya
Kaulah Gadis Pujaan
Mutiara Dari Selatan

Tiada Syair Dapat Melukiskan
Ke Indahan Wajah Rupawan
Kaulah Gadis Impian
Mutiara Dari Selatan

Merdu Merayu
Suaranya Berlagu
Menawan Kalbu
Bak Buluh Perindu

Lagu ini kupersembahkan ..hmmm
Kepadamu Sebagai Kenangan
Smoga Mengharum Wangi
Mutiara Pujaan Bangsa


Itulah syair 'Mutiara dari Selatan' yang direkam pada 1972. Kompas menulis bahwa lagu itu memang diilhami oleh kemerduan suara Mer, panggilan penyanyi kelahiran Makassar, 31 Agustus 1957.

Iskandar (1920-1978) lewat lagu itu tak hanya mengungkapkan kemerduan suara Andi Meriem Mattalatta, tapi juga keindahan sosoknya. Begitu melekatnya lagu itu dengan sosok Mer, sampai ia disebut sebagai si "Mutiara dari Selatan".

Saya sendiri merupakan salah seorang yang mengagumi Andi Meriem Mattalatta. Waktu masih anak-anak saya sudah bisa mengagumi keindahannya. Penyanyi ini memang susah dicari bandingannya. Hampir-hampir sempurna...

Saya yakin banyak yang seperti saya. Bahkan Guruh Soekarno Putra pernah menyebut bahwa di Indonesia ini ada 3 (tiga) wanita yang benar-benar cantik. Cantik jasmani dan rohani. Hanya tiga kata Guruh, dan salah satunya adalah Andi Meriem Mattalatta.



Begitu melekatnya lagu itu dengan sosok Mer, sampai ia disebut sebagai si "Mutiara dari Selatan". Dan yang empunya suara itu kini telah kembali ke haribaan-Nya pada Sabtu (5/6) di negeri Belanda dalam usia 53 tahun....

Semoga Allah swt mengampuni segala kesalahannya, amin...

1 komentar: