Rabu, 10 Oktober 2012

Mesin Pelorot Batik. Inovasi dari Pekalongan

Nglorot merupakan kata dalam bahasa jawa yang artinya menarik atau menyeret sesuatu. Nglorot merupakan salah satu tahap dalam kegiatan membatik yang artinya melepaskan atau membersihkan malam kering (gambar) yang terdapat pada kain putih tempat membatik (mori). Selembar kain batik akan melalui proses nglorot satu kali atau lebih tergantung dari jumlah warna pada batik tersebut. Jika kita menginginkan lima variasi warna pada batik tersebut, maka lima kali pula batik tersebut akan dilorot.

Secara tradisional, nglorot dilakukan dengan menggunakan wadah berisi air panas dengan kondisi pendidihan yang konstan. Kain dicelupkan dalam wadah tersebut sehingga malam akan mencair karena terkena panas dan mengumpul serta mengapung di atas permukaan air. Malam yang mengapung tersebut kemudian dikumpulkan kembali untuk digunakan pada proses pewarnaan selanjutnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut maka Unit Teaching Factory (UTF) Surya Utama Teknika SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan menciptakan alat bantu berupa mesin pelorot batik. Mesin tersebut sangat membantu proses pembuatan batik sehingga lebih efektif dan efisien dalam operasionalnya karena mempermudah proses, mempercepat, dan harga alatnya pun relatif murah.

Alat pelorot ini dilengkapi dengan dua buah roll kerangka untuk memudahkan dalam peregangan kain batik yang dikerjakan. Dilengkapi pula dengan roll pembersih yang dilengkapi karet untuk membantu mempercepat pembersihan sisa-sisa malam pada kain yang belum terkelupas, sehingga akan menghemat waktu pengerjaan dan mampu meningkatkan intensitas pelorotan tanpa merusak kain.

Adapun keuntungan penggunaan alat pelorot ini, antara lain dapat digunakan sebagai mesin pelorot sekaligus mesin pencuci yang dilengkapi dengan kran buang. Hanya membutuhkan 1 orang sebagai operator. Proses pelorotan lebih cepat karena proses peregangan kain dan pemutaran sehingga malam  pada seluruh permukaan kain lebih mudah dibersihkan dan suku cadang yang relatif murah serta banyak tersedia di pasaran.

Spesifikasi teknik alat pelorot batik :
Panjang x lebar x tinggi   : 145 x 75 x 130 cm
Bahan frame                   : pipa kotak 4x4; 3x3
Ketebalan plat bak         : 1,2 cm
Bantalan                         : pillow bloc 6204
Roll                                : pipa 1,5” dan 1”
Handel                           : pipa 0,5”
Sabuk strip                     : 5 cm
Rol pembersih karet       : 1 cm
Pengikat                         : M12
Rantai                             : DID Std.


sumber: sidajateng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar