Batik ini sendiri dibuat berdasarkan lukisan yang diciptakan Nawurapu.
"Batik Yirrkala adalah interpretasi yang tepat atas lukisan sang seniman," ujar Alison Purnell, Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Menurutnya, ide lagu itu dan juga lukisan Nawurapu menggambarkan keterkaitan sejarah antara para pelaut atau pedagang asal Makasar dengan warga Aborijin Australia.
"Sebelum kedatangan Belanda dan Inggris di Indonesia dan sebelum kedatangan Inggris di Australia, sudah ada sejarah panjang antara warga Aborijin Australia dengan pedagang asal Makassar, Sulawesi Selatan," ceritanya kepada Nurina Savitri dari ABC-Australia Plus.
Ia lantas menuturkan, "Di dalam lagu itu, ada penyebutan tentang batu, uang, pisau, rokok, yang menunjukkan bahwa orang-orang Aborijin melakukan hubungan dagang dengan orang-orang dari Makassar."
Tak heran jika motif batik Yirrkala berbentuk segitiga.
"Bentuk segitiga itu menggambarkan kapal layar merah yang dipakai para pedagang Makassar," sebut diplomat Australia berambut pendek tersebut.
Batik Yirrkala bermotif segitiga yang menggambarkan simbol pedagang Makassar. |
Pembatik Pekalongan-pun dipilih dengan alasan tertentu.
"Kenapa Pekalongan?, karena yang kami pahami, kota itu adalah tempat kelahiran Batik. Karena di sana, para pembuat batiknya masih tradisional," ungkap Atase Alison.
Proyek Batik Yirrkala selesai dikerjakan pada bulan Oktober 2014 dan dipamerkan dalam ajang 'Indonesia Fashion Week' yang baru saja dilangsungkan di Jakarta akhir Februari lalu.
Dubes Australia , Paul Grigson, beserta istri mengunjungi stad batik Yirrkala pada pembukaan 'Indonesia Fashion Week' |
Ke depannya, batik ini akan diberikan ke sejumlah museum di Australia dan juga museum di Indonesia untuk dipajang.
"Tentu saja ini bukan proyek komersial, kami (Kedutaan) membuatnya karena ingin membuat kolaborasi antara seniman Australia dengan pengrajin dari Indonesia. Antara seni Aborijin dengan seniman tradisional Indonesia," kemuka Alison.
Tentang sang pelukis
Nawurapu Wununmurra adalah seniman gaek Aborijin. Selain melukis, ia juga membuat patung, dan beberapa kali menerima penghargaan seni, termasuk 'Telstra National Aboriginal and Islander Art Award' di tahun 1997. Ia pun pernah memamerkan karyanya di 'Moscow Biennale' tahun 2009.
Lukisan Yirrkala yang berjudul asli 'Manda at Gurrumurru' ini diciptakan pada tahun 2011 dan walau dibuat berdasarkan lagu yang bercerita tentang pelaut Makassar yang sering datang ke kampung halaman Nawurapu, uniknya, tokoh dalam kisah ini digambarkan sebagai seekor gurita (Manda).
sumber : Radio Australia
Wah jadi terkenal tu batik, karena dikunjungi orang-orang besar, kapan-kapan mampir ke toko saya.. he..he..
BalasHapusby 'jual batik tulis madura eksklusif' 'batik eksklusif', 'batik madura' , 'jual batik madura online', batik pamekasan madura