Senin, 14 April 2008

Calon Hero dari Jepang

Siang ini saya menerima surat dari seorang pemuda luar biasa. Saya sangat kagum dengan perjuangan dan jalan hidupnya. Kelak, bisa jadi, dia akan menjadi salah satu 'hero' di Negeri ini. Negeri ini sangat membutuhkan sosok pejuang seperti pemuda ini.

Di sini saya coba menyalin suratnya apa adanya.

--------------

Japan 13 April 2008
Kepada bapak M Abduh yang terhormat, Perkenalkan nama saya sst, hari ini saya telah membaca blog kepunyaaan bapak dan dari situ saya banyak sekali mendapatkan masukan, terutama tentang bisnis.

Pertama tama saya akan memperkenalkan diri saya kepada bapak, Saya adalah pemuda yang berasal dari W (kota kecil yang berada di kawasan kota Bt tepatnya di Jatim). Saya berasal dari keluarga guru dan dalam kehidupan sehari-hari jauh dari kesenangan seperti teman-teman saya (istilahnya dalam keadaan pas-pasan).

Tapi dengan keadaan ini saya sangat bersyukur karena dengan didikan kedisiplinan dari bapak saya bisa menjadikan motivasi buat berhasil saya. Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara dan saya akui saya mempunyai kemampuan yang lebih lemah dibanding saudara-saudara saya.

Di saat lulus SMK saya pingin banget bisa masuk ke perguruan tinggi tapi di saat itu bersamaan dengan kedua saudara saya. Kakak saya masuk ke semester baru di kuliahnya dan adik saya masuk ke SMA. Karena dana yang dimiliki dari bapak sangat tipis akhirnya saya mengalah dan memutuskan untuk mencari kerja. Dan tak lama setelah lulus dari SMK saya langsung mendapatkan kerja di kota G yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian saya yang saya pelajari di SMK (di bidang pengelasan).

Saya bekerja di kota G tak lama. Kira-kira 1 tahun setelah itu saya pindah ke Bali dengan bidang kerja yang sama. Karena sejak SMK dah jauh dari ortu saya memutuskan untuk pulang setelah 6 bulan di Bali. Dari uang gaji saya yang terkumpul saya gunakan untuk masuk ke sekolah teknik yang ada di kota M. Sekolah ini adalah sekolah milik Depdiknas yang bekerja sama dengan negara Swiss dan Jerman.

Saya di sekolah ini mengambil jurusan otomotif dan saya tempuh selama kurang lebih 1 tahun. Di saat kelulusan, bersamaan dengan itu ada pendaftaran Beasiswa Training Magang kerja ke Jepang. Dari 500 anak yang mengikuti seleksi yang terdiri dari berbagai lulusan universitas baik negeri maupun swasta yang hadir, saya termasuk 20 anak yang terpilih untuk berangkat ke Jepang.

Pada awalnya saya sangat minder. Di saat pendaftaran sampai saya tidak menceritakan bahwa saya ikut tes ke Jepang, tapi dengan kemampuan dan usaha saya ternyata berhasil maju terus ke seleksi-seleksi selanjutnya. Pada suatu hari saya baru menceritakan bahwa saya ikut tes ke jepang dan di mana tes itu membutuhkan kedua ortu saya untuk wawancara. Di hari itu saya dimarahi habis habisan oleh ortu saya karena tidak pernah bilang. Saat ditanya kenapa tidak bilang saya menjawab malu jika tidak lolos karena kemampuan saya yang pas-pasan.

Inilah cerita singkat tentang saya dan dalam hal ini saya ingin meminta petunjuk kepada bapak untuk memberikan saran atau masukan tentang bisnis yang akan saya jalani. Selama 3 tahun training di Jepang saya mendapatkan uang saku yang lumayan buat menjalankan bisnis.

Bisnis yang akan saya jalani muncul dari daerah sekitar saya yang berada di Bt, dimana banyak sekali teman teman saya yang pengangguran dan sepertinya tak memikirkan masa depannya. Selain itu setiap saya melihat berita di Indonesia saya melihat pada kebutuhan masyarakat yang sangat penting seperti gizi. Dan yang baru-baru ini adalah sulitnya Mitan dan mahalnya Migas.

Saya dan kakak saya, (keterangan sedikit tentang kakak saya). Kakak saya adalah lulusan dari ITB dan sekarang bekerja di BUMN PT RI. Baru-baru ini kakak saya melakukan riset tentang pembuatan Biogas.

Saya dan kakak saya ingin bekerjasama untuk membuat peternakan sapi dan memanfaatkan kotorannya digunakan sebagai biogas yang mungkin bisa membantu masyarakat sekitar untuk mengatasi mahalnya migas dan sulitnya mitan. Kebetulan juga di daerah saya juga terkenal daerah peternakan sapi perah. Mungkin dengan bisnis yang akan saya geluti ini mudah-mudahan bisa mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan di Bt khususnya.

Ada 1 hal yang terlupakan dalam kasus yang saya amati di Bt. Saya melihat semua peternak sapi selalu menyetorkan susunya ke KUD. Susu dari peternak oleh KUD dibeli Rp 2000/liternya. KUD sendiri menjual ke Dw Rp 8000/liternya. Secara sepihak sangat menguntungkan sekali buat KUD-nya sedangkan buat para peternaknya sama sekali tak ada kemajuan sama sekali terutama di bidang ekonominya. Sedangkan semua kebutuhan pokoknya sekarang sudah sangat meningkat.

Selain training di Jepang saya juga menyempatkan diri belajar ke peternak sapi yang ada di Jepang, baik cara pengolahan susunya hingga penyeterilannya sampai proses pengepakannya. Mungkin setelah saya pulang nanti saya bisa mempraktekannya sehingga bisa meningkatkan taraf hidup bagi para peternak yang ada di daerah saya.

Pertanyaan saya kepada bapak
1 . Apakah bapak bisa memberikan langkah-langkah awal dalam menjalani bisnis saya ini?
2 . Bagaimana cara pengaturan modal yang pas-pasan agar bisa menghasilkan sesuatu?
3 . Bagaimanakah cara pemasaran yang baik?
4 . Langkah awal apa yang bisa saya lakukan untuk menarik konsumen?

sekian pertanyaan dari saya. Saya harapkan bapak bisa memberikan masukan atapun saran kepada saya maupun kepada bisnis yang akan saya lakukan nanti. Saya sangat mengharapkan balasan email dari bapak dan atas itu semua untuk sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada bapak. Saya mohon maaf jika dalam email saya ini ada kata-kata yang tidak berkenan di hati bapak.

Sekian email dari saya. Saya sangat berharap dengan bantuan bapak meskipun kecil saya sebagai pemuda indonesia bisa membawa Indonesia lebih baik.

Hormat Saya
sst

Tidak ada komentar:

Posting Komentar