Senin, 06 Juni 2011

Citraan Batik dari Cakrawala


Pelukis asal Inggris mengabadikan lanskap Jawa dan Bali dengan teknik melukis dan teknik batik.
-----------

Langit itu bak menyemburkan awan hitam. Terasa ada gerak yang kuat memutar pada awan itu, seperti didera kekuatan angin. Warna kelam kontras dengan cahaya benderang putih dan kemerahan yang makin menghasilkan kesan energi yang bergelora. Di bagian bawah, ada hamparan citraan surealistik. Sejumlah alur berbentuk garis zigzag menampilkan refleksi gelora awan hitam di cakrawala, dan alur yang berhiaskan garis-garis yang mirip pola hias batik.

Adalah Sandy Infield yang melukiskan gelora awan hitam itu di atas kanvas dengan teknik batik dan lukisan. Dia memberi judul dua karya yang mirip Pools in Reflect Mount Merapi Eruption. Seniman asal Inggris ini terinspirasi dari pemandangan Gunung Merapi dari udara menjelang pendaratan di Bandara Adisutjipto. Dia memamerkan 39 karyanya di Sangkring Art Space Yogyakarta bertajuk �Patterns of Belonging: Homage to Java�, 22 Mei-6 Juni.

Berbekal naptol dan cat akrilik, Sandy merespons hamparan pegunungan dengan motif batik. Garis-garis dekoratif berupa paduan dua segitiga yang saling mengisi, seperti biasa ditemui di tepian kain batik, dilukis untuk memetakan hamparan sawah dan pegunungan. 


Model yang sama juga dijumpai dalam karyanya yang lain. Tengger Masif 2, misalnya, atau Mount Agung Landscape dan Mount Agung Leaving Bali. Masing-masing lukisan itu dibuatnya pada tahun yang sama, 2010. Cokelat dan gelap warna gunung berpadu dengan biru lautan, dikombinasikan dengan garis dekoratif batik yang menjadi hamparan daratan. �Semua karya Sandy dibuat di Bali,� kata kurator pameran, Kadek Krishna Adidharma, kepada Tempo kemarin.

Bermula pada 2009, Sandy datang ke Yogyakarta untuk belajar bahasa Indonesia. Seniman alumnus Slade School of Fine Art, Inggris, ini berangkat dari Bali menggunakan pesawat terbang. Di atas udara, menjelang mendarat, dia begitu terpesona oleh pemandangan di bawah. Di Yogyakarta, dia banyak berkenalan dengan pembatik, dan menyerap teknik membatik. Sebagai seniman visual, motif batik dan cara pembatik bekerja itulah yang lantas mendorongnya mengkombinasikan dengan lukisannya.


Sandy melukis dengan memunculkan gambar serta mengkombinasikan dengan teknik pencelupan warna seperti pada membatik. �Ekspresinya (karya yang dihasilkan) abstrak,� kata Kadek. Dari pengalamannya berkenalan dengan teknik membatik, Sandy menemukan ada satu keterkaitan antara motif batik dan pemandangan (landscape) alam di Jawa. Hamparan petak-petak sawah, gunung, dan awan yang berarak tak beraturan adalah inspirasi motif-motif batiknya.

Citraan yang berbeda pernah dihasilkan Linda Kaun, pelukis asal Amerika Serikat, yang menggunakan teknik batik menghasilkan citraan realis.

sumber: Koran Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar