Rabu, 18 Juli 2007

Arsenal


Saya yakin siapa pun tahu bahwa Arsenal adalah nama salah satu klub sepak bola di Inggris. Arsenal adalah klub Inggris. Kemudian kalau ditanya siapa pemilik klub ini? Ternyata Stan Kroenke, pengusaha Amerika. Enos Stanley Kroenke, 60 tahun, adalah pengusaha asal Missouri, AS, yang memiliki klub MLS, Colorado Rapids. Dia juga pemilik klub NFL St Louis Rams, tim NBA Denver Nuggets, serta TV olahraga Altitude serta gedung Denver’s Pepsi Center. Kekayaan pribadinya ditaksir sekitar 2 miliar dolar hasil dari investasi di bisnis olahraga dan real-estate. Istrinya, Ann Kroenke, adalah salah satu ahli waris pemilik jaringan ritel Wal-Mart (sumber: bolanews).

Jadi kalau dilihat dari kepemilikannya, Arsenal sekarang adalah milik orang Amerika. Bagaimana kalau keabsahan bahwa Arsenal adalah klub Inggris dilihat dari pemainnya?

Ternyata semua pemain Arsenal adalah WNA yang dikontrak untuk membuat kesebelasan itu tetap mencorong. Ada sih satu WNI (Warga Negara Inggris) yang jadi pemain Arsenal, tapi sampai sekarang perannya hanya duduk di bangku cadangan.

Bagaimana kalau dilihat dari pelatihnya? Ternyata Arsene Wenger adalah warga negara Perancis. Tidak tanggung-tanggung, Wenger telah melatih The Gunners sejak 1996.

Lantas apa dong yang menjadi bukti bahwa Arsenal adalah klub Inggris? Ternyata satu-satunya fakta yang menunjukkan bahwa Arsenal adalah milik Inggris karena "rumah" klub ini adalah Stadion Emirates di Holloway, London. Maka semua orang sepakat bahwa Arsenal adalah klub milik Inggris.

Belum lama ini ada yang bertanya, "Pak, apakah gitar batik itu produk dari Anin Rumah Batik?" Tentu saja saya jawab "Ya". Tetapi ketika ditanya lagi apakah yang membuat produk itu Anin Rumah Batik? Tentu saya jawab memang tidak.

"Kalau begitu nggak bisa dong dikatakan bahwa gitar batik adalah produk AninRumahBatik," sang penanya protes. Akhirnya saya membuat analogi seperti cerita Arsenal di atas.

Boleh nggak ya analogi seperti itu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar